Prancis adalah salah satu negara tertua di dunia, produk dari aliansi adipati dan kerajaan di bawah satu penguasa di Abad Pertengahan. Saat ini, seperti di era itu, otoritas pusat berada di tangan negara, meskipun ukuran otonomi telah diberikan kepada negara-negara bagian dalam beberapa dekade terakhir. Orang-orang Prancis memandang negara sebagai penjaga utama kebebasan, dan negara pada gilirannya menyediakan program kenyamanan bagi warganya, mulai dari pendidikan gratis hingga perawatan kesehatan dan rencana pensiun. Meski begitu, kecenderungan sentralis ini sering bertentangan dengan tema lama lain dari bangsa Prancis: desakan pada supremasi individu. Mengenai hal ini, sejarawan Jules Michelet mengatakan, "Inggris adalah sebuah kerajaan, Jerman adalah sebuah bangsa, sebuah ras, Perancis adalah seorang manusia." Negarawan Charles de Gaulle, juga, terkenal mengeluh, “Hanya bahaya yang bisa menyatukan Prancis. Seseorang tidak dapat memaksakan kesatuan secara tiba-tiba di negara yang memiliki 265 jenis keju. "
Kecenderungan ke arah individualisme ini bergabung dengan pandangan pluralis dan minat besar pada dunia yang lebih luas. Meskipun tahap imperialisnya didorong oleh dorongan untuk membudayakan dunia itu menurut standar Prancis
Sekaligus universal dan khusus, budaya Prancis telah menyebar jauh dan sangat mempengaruhi perkembangan seni dan sains, khususnya antropologi, filsafat, dan sosiologi
Perancis juga berpengaruh dalam urusan pemerintahan dan sipil, memberikan dunia cita-cita demokrasi yang penting di zaman Pencerahan dan Revolusi Prancis dan mengilhami pertumbuhan gerakan reformis dan bahkan revolusioner dari generasi ke generasi. Republik Kelima yang sekarang, bagaimanapun, telah menikmati stabilitas penting sejak diundangkan pada tanggal 28 September 1958, ditandai dengan pertumbuhan luar biasa dalam inisiatif swasta dan kebangkitan politik tengah. Meskipun Perancis telah terlibat dalam perselisihan jangka panjang dengan kekuatan Eropa lainnya (dan, dari waktu ke waktu, dengan Amerika Serikat, sekutu lamanya), Perancis muncul sebagai anggota terkemuka di Uni Eropa (UE) dan pendahulunya. Dari tahun 1966 hingga 1995, Prancis tidak berpartisipasi dalam struktur militer terpadu dari Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO), mempertahankan kendali penuh atas pasukan udara, darat, dan angkatan lautnya sendiri; namun pada awal 1995, Prancis diwakili dalam Komite Militer NATO, dan pada 2009 Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengumumkan bahwa negara itu akan bergabung kembali dengan komando militer organisasi. Sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB — bersama-sama dengan Amerika Serikat, Rusia, Inggris, dan Cina — Prancis memiliki hak untuk memveto keputusan yang diajukan kepada dewan.
Ibukotanya dan sejauh ini kota terpenting di Prancis adalah Paris, salah satu pusat ASIAN CULINARY dan komersial terkemuka di dunia. Sebuah kota megah yang dikenal sebagai ville lumière, atau "kota cahaya," Paris telah sering dibuat ulang, paling terkenal pada pertengahan abad ke-19 di bawah komando Georges-Eugène, Baron Haussman, yang berkomitmen pada visi Napoleon III tentang sebuah kota modern yang bebas dari rawa-rawa yang tersumbat dan lorong-lorong tua yang padat, dengan jalan lebar dan rencana teratur. Paris sekarang adalah kota metropolitan yang luas, salah satu kota terbesar di Eropa, tetapi jantung bersejarahnya masih dapat dilalui dengan berjalan kaki di malam hari. Percaya bahwa kota mereka berdiri di pusat dunia, orang Paris pernah diberikan untuk menyebut negara mereka memiliki dua bagian, Paris dan le déert, gurun di baliknya. Metropolitan Paris kini telah meluas jauh melampaui pinggiran kota kuno ke pedesaan, dan hampir setiap kota dan desa Prancis sekarang memiliki satu atau dua pensiunan yang didorong dari kota dengan biaya hidup yang tinggi, sehingga, dalam arti tertentu, Paris telah datang. untuk merangkul gurun dan gurun Paris.
Di antara kota-kota besar Prancis lainnya adalah Lyon, yang terletak di sepanjang rute perdagangan lembah Rhône kuno yang menghubungkan Laut Utara dan Mediterania; Marseille, pelabuhan multietnis di Mediterania yang didirikan sebagai wirausaha bagi para pedagang Yunani dan Kartago pada abad ke-6 SM; Nantes, pusat industri dan pelabuhan laut dalam di sepanjang pantai Atlantik; dan Bordeaux, yang terletak di barat daya Prancis di sepanjang Sungai Garonne
Tanah
Prancis terletak di dekat ujung barat daratan Eurasia yang besar, sebagian besar di antara garis lintang 42 ° dan 51 ° N. Secara garis besar heksagonal, wilayah benua berbatasan dengan Belgia dan Luksemburg di timur laut, di sebelah timur oleh Jerman, Swiss, dan Italia. , di selatan oleh Laut Mediterania, Spanyol, dan Andorra, di barat oleh Teluk Biscay, dan di barat laut oleh Selat Inggris (La Manche). Di sebelah utara, Prancis menghadap ke tenggara Inggris melintasi Selat Dover yang sempit (Pas de Calais). Monako adalah kantong independen di pantai selatan, sementara pulau Korsika di Mediterania diperlakukan sebagai bagian integral dari negara itu.
Bantuan
Bentang alam Prancis, sebagian besar, terdiri dari dataran yang relatif rendah, dataran tinggi, dan blok gunung yang lebih tua, atau massif. Pola ini jelas mendominasi dibandingkan yang lebih muda, rentang tinggi, seperti Pegunungan Alpen dan Pyrenees. Keragaman tanahnya khas Eropa Kontinental.
Tiga wilayah geologis utama dapat dibedakan: sisa-sisa kerangka gunung kuno yang membentuk massa Hercyn; dataran utara dan barat; dan pegunungan lipat muda di selatan dan tenggara, termasuk Pegunungan Alpen dan Pyrenees, dengan dataran sempit yang menyertainya. Banyak dari bantuan terperinci dapat dikaitkan secara geologis dengan perbedaan perbedaan dalam ketahanan batu terhadap erosi. Sebagian besar detail lansekap saat ini adalah karena glasiasi selama Zaman Pleistosen (sekitar 2.600.000 hingga 11.700 tahun yang lalu). Prancis terletak di luar jangkauan lapisan es besar yang turun ke bagian utara Eropa, sehingga patung langsung tanah dengan es dibatasi untuk Alpen, Pyrenees, Vosges, Corsica, dan puncak tertinggi dari Massif Central . Tepat di luar daerah gletser ini, di tempat yang dikenal sebagai tanah periglacial, pembekuan berulang-ulang dan pencairan permukaan yang tidak terlindungi memodifikasi lereng dengan pergerakan lembaran limbah (terbentuk dari batuan yang hancur), menghasilkan sangat banyak lanskap yang ada saat ini. Tindakan periglacial pleistosen menghasilkan lembaran limon tertiup angin halus, atau loess, yang merupakan dasar tanah dataran rendah yang paling subur, dan mungkin juga menciptakan Landes, dataran berpasir di barat daya Prancis. Pengembangan teras sungai (permukaan datar, terangkat di samping lembah) adalah karakteristik lain dari aksi periglacial.
Massif Hercyn
Struktur fisik Perancis didominasi oleh sekelompok gunung kuno dalam bentuk V raksasa, sisi-sisinya membentuk dua cabang lipatan Hercynian yang terjadi antara 345 dan 225 juta tahun yang lalu. Cabang timur terdiri dari Ardennes, Vosges, dan bagian timur Massif Central, sedangkan massif Hercynian di barat terdiri dari bagian barat Massif Central dan Massif Armoricain.
Dataran tinggi ini terdiri dari batuan metamorf, kristal, dan sedimen yang tahan dari Era Paleozoikum (sekitar 540 hingga 250 juta tahun yang lalu), yang terakhir termasuk endapan batubara. Mereka berbagi karakteristik umum perencanaan berulang, atau perataan. Beberapa varietas disediakan oleh deformasi dan patahan berikutnya, seperti di daerah punggungan dan lembah Massif Armoricain, di mana permukaan dataran tinggi diukir secara mendalam oleh lembah dengan cara dramatis.
Ardennes
Massif Ardennes adalah perpanjangan, dari Belgia ke Prancis, dari dataran tinggi Rhine, yang ditandai oleh batu-batu tulis dan kuarsa dari Era Paleozoikum. Erosi diferensial batuan Paleozoikum telah menghasilkan bubungan panjang bergantian dengan lembah terbuka yang dilintasi oleh sungai Sambre dan Meuse
The Vosges
Pergerakan bumi Alpine menghasilkan peningkatan besar di sepanjang garis Rhine bagian atas sekarang, meninggalkan Vosges dengan lereng timur curam yang turun ke lembah keretakan yang berisi dataran Alsace dan Baden; di sebelah barat dataran tinggi turun dengan lembut ke lereng gunung Lorraine. The Vosges mencapai ketinggian maksimum di selatan, dekat pegunungan Alpen, tempat bebatuan kristal terbuka; puncak tertinggi disebut ballon, dan yang tertinggi adalah Ballon de Guebwiller (Gunung Guebwiller), dengan ketinggian 4.669 kaki (1.423 meter). Di utara Vosges massif mencelupkan di bawah penutup batu pasir berhutan dari Zaman Trias (sekitar 250 hingga 200 juta tahun yang lalu).
Massif Central
Dataran tinggi Massif Central mencakup sekitar 33.000 mil persegi (86.000 km persegi), atau seperenam luas wilayah negara itu. Massif Central berbatasan dengan lembah Rhône-Saône di timur, dataran rendah Languedoc di selatan, Cekungan Aquitaine di barat daya, dan Cekungan Paris di utara. Perencanaan yang terjadi setelah penciptaan sabuk Hercynian menghilangkan rantai gunung kuno, tetapi blok itu terangkat di bawah dampak gerakan pembangunan gunung Alpine, dengan turunan curam di timur dan tenggara, terdekat Alpen, dan yang lembut. menurun di bawah sedimen Aquitaine Basin di sebelah barat dan Paris Basin di utara. Sebagian besar massif barat, terutama Limousin, terdiri dari permukaan erosi monoton. Bagian tengah dan timur massif banyak retak dalam gerakan Alpine, meninggalkan blok uprrust, yang paling mencolok adalah Morvan, benteng hutan dari sudut timur laut massif. Cekungan yang rusak diisi dengan sedimen dari zaman Paleogen dan Neogen (yaitu sekitar 65 hingga 2,6 juta tahun yang lalu), seperti Limagne di dekat kota Clermont-Ferrand di Prancis tengah-selatan, juga dibentuk. Sesar dikaitkan dengan aktivitas vulkanik, yang di bagian tengah wilayah membentuk struktur yang luas dan kompleks dari massa Cantal dan Monts Dore, di mana Bukit Sancy (Puy de Sancy), pada 6.184 kaki (1.885 meter), adalah KTT tertinggi dari Massif Central. Lebih jauh ke barat, di pinggiran Limagne, adalah Chaîne des Puys yang luar biasa, yang banyak kerucutnya terbentuk hanya sekitar 10.000 tahun yang lalu dan masih mempertahankan kebaruan kawah, aliran lava, dan fitur vulkanik lainnya. Sejumlah mata air mineral, seperti yang ada di Vichy di wilayah Auvergne tengah, adalah peninggalan aktivitas gunung berapi.
Bagian timur dan selatan dari massif, dari Morvan melalui Cévennes hingga penghentian barat daya terakhir dari massif di Pegunungan Noire (Montagne Noire), ditandai oleh serangkaian massa bukit yang menghadap dataran rendah sungai Rhône-Saône lembah dan région Languedoc-Roussillon; setidaknya salah satu dari dataran tinggi ini, Beaujolais, telah menjadi terkenal karena tanaman anggur yang ditanam di kakinya. Di antara massa bukit terletak tumpukan batu bara yang dilipat di lokasi-lokasi seperti Alès, Decazeville, Saint-Étienne, dan Blanzy (Le Creusot) yang lebih penting daripada kepentingan kontemporer kontemporer. Di sebelah barat daya, bebatuan massif ditindih oleh ketebalan batu gamping (sebab-akibat) dari Zaman Jurassic (sekitar 200 hingga 145 juta tahun yang lalu). Karena kekurangan air permukaan dan sedikit penduduknya, bagian massif ini dilintasi oleh sungai-sungai yang mengaliri ngarai yang dramatis, terutama di Tarn. Sistem gua yang luas mengandung sisa-sisa seni prasejarah, seperti Pêche-Merle di lembah Lot dan Gua Lascaux di lembah Vézère.
Armoricain Massif
Massif Armoricain sebagian besar terkandung dalam wilayah Brittany (Bretagne), semenanjung yang tersapu oleh Teluk Biscay di selatan dan Selat Inggris di utara. Massif berlanjut di luar Brittany ke arah timur dan melintasi Loire ke selatan. Ini jauh lebih rendah daripada massif Hercynian lainnya; titik tertinggi, Mont des Avaloirs, di tepi timur massif, mencapai ketinggian 1.368 kaki (417 meter). Pita bergantian dari sedimen Paleozoikum dan batuan granitik memberikan massa jika umumnya butiran timur-barat, khususnya diekspresikan di tanjung dan teluk pantainya yang kasar.
Dataran Flanders
Di bagian paling utara batas Prancis mencakup sebagian kecil cekungan Anglo-Belgia. Bukit pasir pantai melindungi rawa-rawa reklamasi Flanders Prancis dari invasi oleh laut.
No comments:
Post a Comment